Selasa, 28 April 2009

♣Yah... Aku Siap bila dikhitbah olehmu...♣


Alhamdulillah…

Subhanalloh…

Ternyata betapa indahnya telah menikah…

Ketenangan hati di dunia ini telah ku rasa…

Sebelum menikah rasanya lebih terkekang batin ini…

Bayangkan saja olehmu muslimah, jika dirimu keluar jalan-jalan tanpa ada mahrom menemani sangatlah resah, alhamdulillah jika mahrommu selalu siap siaga untuk mengantarkan mu berbelanja untuk kebutuhan sebulan :( mana buktinya??? yang ada diri kita sendiri sajalah yg melakukannya, takut dan selalu was was jika ada para lelaki yang selalu menggodai kita, walaupun katanya hanya sekedar mengucapkan “pst pst, adek adek, mo kemana biru biru (mis. baju yang dikenakannya) ato bahkan mengucapkan salamlekom (not assalammu’alaykum:)”

Itulah yang kutakutkakn saat itu, masa-masa sekolah waktu duduk di SMK dan masih sempat mengecap banku kuliah, yang kadang pulang terlalu sore hampir maghrib bahkan hampir isya’ :(

Dalam hati hanya bisa brharap dan memohon pada Alloh agar suatu saat nanti akan segera datang seorang lelalaki yang sholih insyaAlloh ke rumah untuk mengkhitbahku dengan serius dan jujur… :)


Akhir tahun 2006 tepatnya tanggal 31 Desember (tepat jatuhnya ied adha) malam ba’da isya, kau melamarku. Dialah seseorang yang kutunggu jauh jauh hari dengan rasa sabar dan penuh harapan serta DOA yg kupanjatkakn pada Alloh Subhanahu wa ta’ala. Dengan penuh kesederhanaan, datang pada walinya hanya berdua membawa kue yang bukan kue kesukaan ku (lapis legit). hehe. tapi ku sangat sangat mengahargai itu wahai zawjiy… :*) ) 

Dimana hanya baru hitungan hari aku dan dia baru bisa berkomunikasi walalu hanya dari telfon dan itu hanya sekedar bila dirinya ada keperluan denganku (red. hubbul wathan is sweet memory 2 me n him :D )

Saat itu, aku takut fitnah datang menghampiri semenjak dirinya menghubungi diriku, ternyata keresahanku ituh benar adanya, aku telah membuat fitnah dirnya dihadapan temannya, uh, sedih hati ini bila sudah terjadi hal seperti itu, lalu bagaimana solusinya…?

Ntahlah…

Seorang diri berfikir keras pun aku tak kuasa untuk mencari jalan keluar itu… Tapi… karena telah sudah di atur Alloh semuanya saat itu pula, saat kegundahan hati meradang jalan keluar pun datang via phone “Assalammu’alaykum dek”

“wa’alaykummussalam mas, ada apa? jangan telfon lagih kalo jadinya akan seperti ini… bla…. bla… bla… (hampir menitikkan air mata)”

“maaf dek, adek mau menikah dengan mas?”

Subhanalloh…….

Y Rabb…………

Kalimat ini yang kunantikan dan kudengar di telingaku (namun belum tau siapa itu) dan sekarang aku telah tau……. bahwa engakulah mas yang selama ini ku tunggu…..

Saat itu tak bisa ku mengatakan apapun diri ini…

Sulit membalas percakapannya…

Apa harus kutolak atau kuterima…

Namun memang ini lah InsyaAlloh jawaban dari persoalan jiwa yang selama ini ku arungi…

Sebuah hadiah dari Alloh untuk apa ku tolak…

Alhamdulillah……..

Finally hanya butuh waktu 2 hari aku harus bisa memutuskan semuanya…..


disini memutuskan dalam arti “apa aku menerima lamaran itu atau ku tolak” Huuuuuuuuuu pusing ternyata mikirkannya… Ternyata kupikirkan begitu banyak halangan yang akan kutempuh untuk menikah nanti….. 

Ya Alloh bantulah hambaaa…

Alhamdulillah dengan kekuatan hati aku menjawab “Gak!!!!”

Haaaaaaaaaaaaaa………….

Bagaimana ini…………..

Y Alloh berikanlah lagi kekuatan hati batin ini untuk mengucapkannya, mengutarakan yang sebenar-benarnya pada lelaki yang baik hati ini….

Dengan tarikan nafas panjang Bismillah “Maaf mas, aku ga bisa…”
dirinya “yaaaaaaa…. dek jawablah yang benar… kenapa g bisa……”

Hihi… :p

 Aku jawab dengan hati tenang jantung berdegup dag dig dug (rada lebay) 

“mas… aku bener ga bisa nolak mas :D “

“Alhamdulillah, yeeee huhu hihi ” terdengar gembira dan bahagiya dirinya namun aku hanya tersenyum masih merasa bener gak yang kulakukan ini kenapa ku masih kikuk dengan apa yang ku ucapkan tadi???


Sayang….

Terimalah diriku apa adanya…

Maafkan atas segala kekuranganku….

Kita menikah bukan karena paksaan atau persyaratan di atas putih dan hitam

Sayang…

Inilah hadiah untukmu…

Seorang bidadari kecil…

yang selalu mengejar mu mencari perhatian… 

“ABI WE LOVE YOU”

 

By. Me… Ummu Emira

2 komentar:

  1. Assalamu'alaykum..
    subhanallah yah kak...
    wah...
    jadi pengen...hihihi
    uhibbukifillah ya ukhtifillah..

    BalasHapus
  2. Salamun'alaik. Salam kenal, salam ukhuwah fillah. Ada mirip2x ya blog kita? Tau tdk bahkan skinx ana hampir milih ini, tp wkt copy paste error trs? :)

    BalasHapus